Antisipasi Bencana Alam Jelang Mudik Lebaran, BPBD Tanggamus Siagakan Personil, Ini titik Rawan dan Nomor Call Centernya
Penulis : Sapriadi
TANGGAMUS, (HGN ) - Guna mengantisipasi terjadinya potensi bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan peningkatan kesiagaan disaat menjelang Aris mudik Lebaran Idhul Fitri 1456 H.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tanggamus Irvan Wahyudi menyampaikan bahwa telah menyiapkan personel dan peralatan perlengkapan penanggulangan bencana untuk menjamin kelancaran serta kenyamanan para pemudik yang melintasi Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Tanggamus.
Menurut Irvan, Daerah rawan longsor seperti ruas jalan Batu Kramat, Sedayu, Ulu Belu, dan beberapa titik lainnya menjadi prioritas utama pengawasan.
“Saat ini kita memasuki musim hujan dengan intensitas tinggi, yang meningkatkan risiko tanah longsor dan meluapnya air sungai, terutama di sepanjang Jalinbar yang menjadi jalur utama pemudik,” kata Irvan, Jumat (21/3/2025).
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Tanggamus telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui siaran radio dan pemasangan imbauan di titik-titik rawan bencana.
Selain itu, BPBD juga mengoptimalkan posko siaga bencana di kantor BPBD sebagai pusat informasi dan call center bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kami juga memperkuat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti TNI, Polri, Basarnas, serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Tanggamus tentang Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi 2024/2025. Masyarakat dapat menghubungi call center BPBD di nomor (0722) 72202 jika terjadi keadaan darurat,” tambah Irvan.
Selain kesiapsiagaan di jalur mudik, BPBD bersama instansi terkait juga melakukan pemantauan aliran sungai yang sering meluap.
Personel dan peralatan selalu disiagakan untuk menghadapi potensi banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang bisa terjadi kapan saja.
Dengan kesiapan ini, arus mudik yang diharapkan Idul Fitri 1446 H di wilayah Tanggamus dapat berjalan lancar dan aman dari risiko bencana. Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada serta mengikuti informasi terbaru dari BPBD dan instansi terkait.